Dia mulai mengenalku dengan kepercayaan, padahal aku memulai mengenalnya dengan kecurigaan. Dimulai dari postingan di grup kepenulisan, saat itu, terbaca tidak sengaja sebuah judul tulisan unik, "Karindangan" bukan Bahasa Indonesia biasa, baru kali ini saya menemukannya, bahkan mungkin bukan sebuah kata bagian dari kosa kata Bahasa Indonesia, entah bahasa apa, tapi dibacanya enak, dan tak terlupakan. Dari tertarik judulnya, mencoba membaca teks ke bawah, "Dia terbuat dari sekumpulan waktu, jarak, dan kesepian."
Indah sekali, pikirku, tapi membaca tidak kulanjutkan. Itu salah satu watak burukku, kurang tertarik membaca tulisan orang, kecuali tulisan dari orang yang sebelumnya sudah kupercayai bagus tulisan-tulisannya, dan karena nama akunnya baru kutemukan, kulewati sambil lalu saja. Akan tetapi, beberapa kali membuka grup, postingan itu terus naik, artinya banyak orang tertarik dan memberi komentar, dan kubaca komentar-komentar di bawahnya, rata-rata orang menyatakan suka.
Mengutip kata kata Pak Haji Rhoma Irama, "Sungguh mati aku jadi penasaran", sebagus apa tulisannya. Coba baca, memangbegitu lancar, tiada kejelimetan bahasa yang membuat mata harus bolak-balik membaca berulang-ulang. Indah, melukiskan hal sederhana dengan cara yang tidak sederhana, menceritakan hal sepele dengan cara yang tidak bisa dipandang sepele. Pikiran berkata, ini tulisan bukan sekedar coretan penulis pemula, ini coretan orang berpengalaman.
Tak cukup satu tulisan, aku cek juga tulisan lainnya dengan cara search di grup, dan kubaca, semuanya indah, banyak ungkapan memikat dan membacanya menghanyutkan perasaan. Misalnya saat ungkapan dia dalam tulisan berjudul "Bangku Taman dan Bumi Yang Lain" menceritakan suasana sederhana di suatu tempat sunyi dengan tokoh seorang wanita dengan khayalan sederhana, impian sederhana dan perasaan sederhana. Memikat, benar-benar memikat, jarang saya menemukan tulisan sebagus ini sebelumnya.
Akan tetapi mendapatkan penemuan mengagumkan itu bukannya jadi kagum kepada penulisnya dan ingin akrab, malah sebaliknya, aku justru jadi curiga. Kuperhatikan namanya, nama samaran. Jangan-jangan, ini hanya akun penmencari perhatian, memposting hanya untuk mengundang decak kagum dari orang-orang, dengan cara-cara kurang terhormat, misalnya tulisan hasil copy paste. Ya jangan-jangan tulisannya hasil copas.
Harus aku cek, jangan-jangan cerpen yang ditulisnya dia ambil dari tulisan orang lain yang bagus, atau bahkan mungkin dari penulis terkenal.
Maka sebagian paragraf dari tulisannya kucopy paste ke kolom search google. Enter, dan... wah wah wah, ternyata tulisannya terdapat pada sebuah situs. Sebuah blog, dan tulisan di facebook itu persis sama dengan blog ini. Ya persis sama. Tulisan berjudul "Bangku Taman dan Bumi Yang Lain" Wah, benar-benar nih orang. Harus kubongkar!
Eh, tapi tunggu dulu, jangan terburu-buru. Jangan asal tuduh. Salah-salah nanti, bukannya orang itu sukses kubuat malu, sebaliknya malah aku yang terpermalukan.
Harus kucari tahu dulu siapa pemilik blog ini, akan kutanyakan nama akun facebooknya. Nanti, akun facebook ini akan kuajukan pertemanan, dan setelah berteman, akan kuberitahu bahwa ada akun facebook lain yang telah berani mencuri dan memposting karya dia tanpa menyebutkan nama.
Maka dengan pura-pura ramah, kutinggalkan pertanyaan di kolom komentar,
"Tulisannya bagus Mbak, apakah Anda mempunyai akun facebook?":
Lewat semalam, sesiang, semalam lagi, sesiang lagi, kubuka blog jawaban tak kunjung kutemukan. Kubuka lagi, sambil menikmati tulisan-tulisan lainnya yang juga indah, jawaban belum juga ada.
Karena jawaban tak kunjung datang, akhirnya ku ADD akun facebook orang yang kuanggap melakukan pencurian itu, kemudian dengan pura-pura ramah, kutanyakan padanya di kolom komentar, "Apakah Anda punya blog?"
Dengan lancar sang tertuduh menjawab, "Ya punya," kemudian dia berikan link blognya, YANG TERNYATAA......SAMA PERSIS DENGAN BLOG YANG KUTEMUKAN.
Dari situ mulai percaya, berarti pemilik akun facebook dengan blog itu sebenarnya orang yang sama, dan dari situ pula aku percaya tulisan yang dia bagikan di facebook bukan hasil curian, tapi benar-benar hasil karyanya.
(Bersambung)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Di facebook banyak grup kepenulisan. Tapi Komunitas Bisa Menulis itu komunitas paling ramai yang saya temukan. Di sana, postingan orang berr...
-
Menurut Kamus Bahasa Indonesia, surealisme adalah, aliran dalam seni sastra yang mementingkan aspek bawah sadar manuasia, dan nonrasional da...
-
Malam ini susah tidur. Sehabis jam kerja, jam dua dini hari, lanjut baca buku sambil baringan di atas barisan kursi kerja dengan niat sup...
No comments:
Post a Comment